Calon wakil presiden Jusuf Kalla sangat yakin ia dan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menang dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Keyakinan itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick countdari sejumlah lembaga dan hasil perhitungan nyata atau real count yang dilakukan oleh tim internal.
"Persiapannya memperkuat bukti-bukti yang kita pegang saat ini," kata Kalla, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
Bagaimana jika kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga mengklaim menang? Kalla mengaku tak khawatir. Menurut Kalla, perlu ada perubahan jutaan suara sah untuk mengalahkannya di pilpres kali ini.
"Kita back-up datanya karena tidak mudah mencari 5 juta suara. Untuk kalahkan kita, butuh 5 juta suara," pungkas politisi senior Partai Golkar itu.
Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum masih melakukan rekapitulasi suara secara nasional.
"Persiapannya memperkuat bukti-bukti yang kita pegang saat ini," kata Kalla, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
Bagaimana jika kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga mengklaim menang? Kalla mengaku tak khawatir. Menurut Kalla, perlu ada perubahan jutaan suara sah untuk mengalahkannya di pilpres kali ini.
"Kita back-up datanya karena tidak mudah mencari 5 juta suara. Untuk kalahkan kita, butuh 5 juta suara," pungkas politisi senior Partai Golkar itu.
Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum masih melakukan rekapitulasi suara secara nasional.
Dalam proses itu, ditemukan banyak keanehan dalam salinan formulir C1 yang diunggah ke situs resmi KPU. Keputusan pemenang pilpres baru akan diumumkan pada 22 Juli mendatang.
