JARING KONSUMEN BARU AGAR MEMUTUSKAN BERBELANJA ONLINE

JARING KONSUMEN BARU AGAR MEMUTUSKAN BERBELANJA ONLINE

JARING KONSUMEN BARU AGAR  MEMUTUSKAN  BERBELANJA ONLINE

KIAT JITU MENDAPATKAN KONSUMEN BARU DLM BELANJA ONLINE:   Nilai transaksi e-commerce di Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun. Angka yang tidak kecil, namun ternyata angka itu baru 6% dari 50 juta penduduk Indonesia yang melakukan pembelian online. Banyak pihak yang menganggap presentase itu sangat kecil, seharusnya mencapai setidaknya 10%. Sebuah laporan lawas yang terlacak temukan dari McKinsey Indonesia (2001) mengatakan, pengguna internet Indonesia mempunyai karakteristik suka mengunjungi situs web dan melakukan 'look-see' saja. Di antara sekian banyak pengunjung, proporsi yang membeli sangat kecil. Angka ini disebut customer conversion rate, yang hanya 0,48 % di Indonesia. Termasuk kecil dibanding angka rata-rata di Asia yaitu 0,8 menurut laporan tahun 2001 itu. Berapa angka konversi rata-rata e-commerce di Indonesia saat ini? Sulit mengetahui angka yang pasti untuk ini, namun banyak pemilik toko online yang mengatakan, banyak pengunjung hanya suka iseng dan melihat-lihat saja. Bahkan setelah memasukkan produk ke dalam shopping cart pun tidak berarti jadi membeli. Ini berarti, setelah kita bersusah payah menarik pengunjung ke situs web kita, masih banyak PR yang harus dilakukan sehingga seorang pengunjung menjadi pembeli.     5 TAHAP, AGAR PENGUNJUNG ONINE-MEMUTUSKAN UTK MEMBELI: Untuk meningkatkan nilai transaksi e-commerce secara umum dan untuk menggenjot rasio konversi pengunjung menjadi pembeli, marilah kita menangkap pembeli dalam setiap tahapan proses pembelian di bawah ini:   1. FAKTOR KEBUTUHAN: Proses pembelian selalu dimulai dengan adanya kesadaran / pengakuan tentang adanya kebutuhan atau problem. Bahasa ilmiahnya menyebut tahapan dimana si pembeli merasakan perbedaan antara kondisi yang mereka inginkan dengan kondisi aktual.   PERHATIKAN BEBERAPA ALASAN PENGUNJUNG SEBELUM MELAKUKAN TRANSAKSI: Merasa Laptop atau HP nya ketinggalan jaman Menjelang Lebaran, belum Beli Baju Baru. Pengaruh Dari IKLAN dan Promosi. Ajakan dari Teman sosial Media al: Twitter, Facebook dll Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini? Konsumen dalam tahap ini perlu diyakinkan mengenai kebutuhannya, sehingga dia melakukan langkah berikutnya, yaitu mulai mencari informasi. Iklan-iklan di media online besar maupun di media offline adalah cara menangkap konsumen pada tahapan ini.   2. INFO PRODUK: Setelah yakin bahwa saya benar-benar perlu membeli sebuah LAPTOP BARU, maka yang akan di lakukan adalah mencari informasi. Di ranah online, mencari informasi biasanya dilakukan dengan melakukan pencarian pada Search Engine Misalnya : GOOGLE YAHOO BING dll Info dari teman Di Twitter, Facebook dll.   Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini? Perhatikan apakah hasil pencarian di mesin-mesin pencari terhadap produk-produk yang Anda jual sudah mengarah pada web Anda? Periksa seberapa optimal situs Anda terhadap situs-situs pencari tersebut khususnya Google, dan periksa siapa saja kompetitor Anda.   3. PILIHAN ALTERNATIVE: Konsumen biasanya memiliki kriteria yang mempengaruhi keputusan pembeliannya. Harga cenderung bukan menjadi kriteria utama, karena untuk banyak produk tertentu, harga hampir sama pada berbagai toko.    Hal Penting yang harus Diperhatikan : Pelayanan (Kemudahan cara membeli, Cara bayar, Cara Pengiriman, Garansi  dll) Kelengkapan Info Kredibilitas Web Toko online Brand atau Merk Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini? Pada tahapan ini konsumen sudah memiliki beberapa alternatif brand di kepala mereka. Apa yang mereka lakukan kemudian adalah mencari informasi tentang brand/produk tersebut. Misalnya, bila dalam tahapan sebelumnya mereka masih mencari dengan kata kunci 'Laptop', atau 'Laptop Canggih terbaru' dalam tahapan ini mereka sudah mencari dengan keyword seperti 'Toshiba, Lenovo, Accer dll.   Yakinkan kepada mereka, bahwa produk kami adalah yang terbaik diantara Onlineshop sejenis dsb.   4. MEMUTUSKAN UNTUK BERTRANSAKSI: Ini adalah tahapan di mana konsumen sudah mengevaluasi pilihan yang ada dan memutuskan, misalnya: 'Saya akan membeli Laptop Toshiba  melalui toko online A'. Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini? Perhatikan Beberapa Faktor Dibawah ini: Usahakan Tampilan Website Onlineshoping anda Menarik Proses Loading Aplikasi Shoppingchart ...Cepat Lengkapi denga Menu-menu Tambahan. HP / Telpon dan Email Mudah utk Dihubungi. Layanan yang Ramah, Simpati, Empati dan Penuh rasa Tanggung Jawab. dll 5. POLA KEBIASAAN dan KARAKTER ONLINE VISITOR: Tahapan proses pembelian dapat dimulai jauh sebelum sebuah pembelian terjadi, dan tidak selesai setelah sebuah pembelian telah dilakukan. American Customer Satisfaction Index (ACSI) tahun 2002 menyebutkan bahwa 80% konsumen yang sudah berbelanja online mengatakan mereka akan berbelanja lagi dalam waktu 2 bulan, dan 90% bahkan akan merekomendasikan kepada teman-teman mereka. Ini berarti sangat penting untuk mendapatkan kepuasan konsumen pada saat berbelanja pertama kali, karena mereka akan menjadi pelanggan setia, dan konsumen yang pernah berbelanja adalah jenis konsumen yang terbaik. Sebaliknya, konsumen yang kecewa, dapat menjadi trauma, bukan hanya terhadap toko Anda, tetapi terhadap online shopping secara keseluruhan. Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini? Kata kuncinya adalah kepuasan, dan kepuasan yang terus-menerus akan menghasilkan kesetiaan (loyalty). Berikan apa yang Anda janjikan dalam informasi produk, jangan sampai produk yang diterima konsumen berbeda dengan apa yang ada di foto produk, misalnya. Bangunlah RASA KEPERCAYAAN secara terus menerus walaupun konsumen tidak pernah bertemu dengan Anda.   Semoga Bermanfaat.....!

Sumber: Redaksi Topiklanku

www.topberita.tk