Dalam jumpa persnya, Maher ditemani salah satu calon wakil presiden, Hatta Rajasa, CEO MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo, Tantowi Yahya dan CEO, Awakening Record, Syarif Albana.
Dalam salah satu sesi tanya jawab oleh pemandu acara, Maher diminta mengucapkan kata-kata Tapi, penyanyi yang menetap di Swedia itu kesulitan mengucapkannya.
"Pilih nomor satu," kata Hatta menyarankan kata yang harus diucapkan Maher. "Jika kamu mengucapkan itu, maka kami akan membuat kamu kembali lagi ke sini setiap tahun," ujar Tantowi dalam bahasa Inggris.
Celoteh-celoteh tersebut mengundang tawa para peliput. Sayangya, bujuk rayu Hatta dan Tantowi tidak meluluhkan Maher. Ia memilih kata yang lain.
"Mudah-mudan saya tidak salah mengucapkan ini," ujar Maher dalam bahasa Inggris. "Saya sayang Indonesia," kata Maher dalam Bahasa Indonesia lalu tersenyum dan menolehkan wajah ke Hatta.
Senyum Maher dibalas dengan jempol dari cawapres nomor urut satu tersebut. Usaha untuk membuat Maher mengacungkan jari telunjuk tidak berhenti sampai di situ. Saat sesi foto, Maher diminta oleh beberapa pewarta foto dan Hary Tanoesoedibjo untuk mengacungkan jari telunjuk. Lagi-lagi Maher tidak menuruti dan membalasnya dengan senyuman.
