Home » » ANAK AHMAD DHANI: DUL (AQJ) TABRAK 7 ORANG TEWAS, DIVONIS BEBAS OLEH PENGADILAN

ANAK AHMAD DHANI: DUL (AQJ) TABRAK 7 ORANG TEWAS, DIVONIS BEBAS OLEH PENGADILAN

Terbit Oleh KABARPAGI on Kamis, 17 Juli 2014 | Kamis, Juli 17, 2014

Pengadilan Negeri jakarta Timur telah memutuskan bahwa terdakwa kasus kecelakaan maut Tol Jagorawi, AQJ atau Dul divonis bebas.

Hakim keberatan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut 1 tahun penjara dan 2 tahun masa percobaan. Hal ini lantaran penilaian hakim pada sosok Dul adalah anak yang sopan, punya budi pekerti baik. Hanya saja dia kurang perhatian orang tuanya. Hingga akhirnya hakim pun memberi putusan bebas pada Dul.

Untuk melihat lebih dalam bagaimana cerita di balik vonis bebas Dul atas kasus kecelakaan yang merenggut 7 nyawa tersebut, MEDIASORE telah menelusuri.

Disebut majelis hakim bahwa kasus AQJ karena kurangnya perhatian dari orang tua ternyata diamini oleh Maia Estianty. Bahkan, ia menganggap kasus yang menimpa putranya itu adalah imbas dari perceraiannya dengan Ahmad Dhani.

"Kemarin nggak bisa dipungkiri, anak-anak ini memang kekurangan perhatian akibat perceraian," ungkap Maia saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (16/7).

Oleh karena itu, ke depannya Maia akan lebih memperhatikan buah hatinya. Tak hanya kepada AQJ, tapi juga untuk kedua putranya yang lain, Al dan El.

Tanggapan lain justru dilontarkan Ahmad Dhani seiring pernyataan Maia bahwa kasus AQJ atau Dul merupakan akibat perceraian orang tuanya. Kecelakaan itu, menurutnya bisa saja terjadi kendati mereka masih berstatus suami istri.

Dhani menilai kenakalan AQJ adalah cermin dirinya saat muda dulu. Dia mengaku juga pernah mengendarai mobil tanpa seizin orang tuanya saat masih belum cukup umur.

"Tidak karena broken home. Kenapa Dul nakal ya karena bapaknya nakal. Saya dulu juga sering nyolong mobil (nyetir mobil diam-diam) tanya saja mama saya," papar Dhani.

Mendengar pengakuan Dhani, Maia hanya geleng-geleng kepala. Maia yang berada tidak jauh dari anak-anaknya memilih tidak komentar.