Home » » WIRANTO DAN PRABOWO TIDAK BISA BUAT VISA KE AMERIKA SERIKAT

WIRANTO DAN PRABOWO TIDAK BISA BUAT VISA KE AMERIKA SERIKAT

Terbit Oleh KABARPAGI on Kamis, 26 Juni 2014 | Kamis, Juni 26, 2014

Hashim dan sejumlah fungsionaris Partai Gerindra dan tokoh partai koalisi pada hari ini menyambangi Yogyakarta untuk mendeklarasikan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Presiden DIY. Mandat itu diberikan kepada tokoh Partai Amanat Nasional Yogya yang juga mantan Wali Kota Yogyakarta dua periode (2001-2011), yakni Herry Zudianto.

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengakui sampai saat ini kakaknya yang menjadi calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya itu belum diizinkan masuk ke Amerika Serikat. Prabowo, kata Hashim, belum bisa membuat visa AS dengan berbagai alasan. Khususnya terkait dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukannya saat menjabat petinggi TNI.

"Tapi bukan cuma Prabowo (yang tak bisa membuat visa ke AS), banyak jenderal lain yang juga tidak bisa," ujar Hashim pada Ahad, 1 Juni 2014, saat menjawab pertanyaan Tempo soal peluang Prabowo menjalin kerja sama dengan dunia internasional jika terpilih sebagai presiden.

Hashim menambahkan, meski Prabowo ditolak masuk ke AS, bukan berarti jaringan dan komunikasi dengan tokoh internasional terputus. Ia memberi contoh, Prabowo masih diterima dengan tangan terbuka oleh Perancis, Jerman, dan Belanda. Saat mencalonkan diri sebagai presiden pun Prabowo mendapat ucapan selamat secara tertulis dari pemerintah Australia.

"Hubungan dengan Rusia dan Timur Tengah juga terus terjalin baik, jadi tidak masalah jika belum bisa punya visa Amerika," ujarnya.

Selain Prabowo yang ditolak pemerintah AS, Hashim mengatakan mantan atasan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, juga belum bisa membuat visa.
"Prabowo tidak sendiri," tuturnya. Menurut Hashim, alasan pelanggaran HAM yang terus diungkit berbagai pihak merupakan hal yang sebenarnya sudah berulang kali dijelaskan.