Home » » SEORANG TNI BAKAR JURU PARKIR DI MONAS GARA-GARA UANG SETORAN

SEORANG TNI BAKAR JURU PARKIR DI MONAS GARA-GARA UANG SETORAN

Terbit Oleh KABARPAGI on Kamis, 26 Juni 2014 | Kamis, Juni 26, 2014

Yusri (40) seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas) dibakar oleh oknum yang diduga TNI berpangkat Sertu beinisial H. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.45 WIB, Selasa (24/06/2014).

Informasi demikian didapat dari salah seorang temannya bernama Fery. Saat dihubungi Warta Kota , ia mengatakan korban dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu, ia membenarkan kejadian pembakaran yang dialami temannya di Monas. "Yak betul. Itu benar. Saya temannya Yusri. Yusri di Jakarta hanya tinggal seorang diri. Kini berada di RS Tarakan mas dan kondisi korban kritis," tuturnya saat dihubungi Warta Kota, Rabu (25/06/2014).

Selain itu, Fery mengatakan kejadian naas yang dialami Yusri diduga dilakukan oleh oknum TNI berinisial H. Ia yang kini menemani Yusri di rumah sakit mengatakan kembali, bahwa tindakan aparat tersebut sudah melampaui batas.

"Yusri seorang juru parkir di Monas. Yusri mengaku ke saya yang melakukan oknum TNI. Dia kenal pak orangnya. Tolong pak sebarkan info ini, ini aparat kelakuannya sudah di luar batas," katanya.

Menurut keterangan Kapolsek Gambir, AKBP Putu Putra Sadana, kejadian tersebut terjadi kemarin malam, sekitar 22.45 WIB, di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Selain itu, pihak kepolisian saat ini telah meminta keterangan tiga saksi. Antara lain Manaf, Halim, dan Nurdin.

"Kejadian itu memang benar adanya. Terjadi sekitar 22.45 WIB di kawasan Monas. Korban bernama Yusri (47) seorang juru parkir monas. Pihak kami masih meminta keterangan dari tiga saksi, antara lain Manaf, Halim, dan Nurdin," terangnya.

Putu menuturkan, menurut keterangan ketiga saksi kejadian bermula dari cekcok antara juru parkir Monas dengan pelaku. Sebelumnya, pelaku seperti meminta "jatah" kepada korban.

"Korban memberikan uang ke pelaku Rp50ribu. Tak terima hal itu, ada cekcok di antara keduanya hingga mengakibatkan korban dibakar oleh pelaku," terangnya.

Namun menurut Putu, pihak kepolisian belum dapat memberikan penjelasan dan memastikan, apa pelaku yang membakar jukir Monas tersebut ada seorang oknum TNI berinisial H. Sebab, polisi masih membutuhkan keterangan korban yang tengah menjalani perawatan di RS Tarakan, Jakarta Pusat.

"Pelaku belum kita dapati identitasnya mulai dari nama dan profesi pelaku. Kita masih dalami kasus ini dan masih dalam penyelidikan. Serta meminta keterangan korban dulu. Soalnya korban masih dalam perawatan di RS Tarakan," kata Putu.