Home » » JOKOWI TETAPKAN 1 MUHARRAM SEBAGAI HARI SANTRI NASIONAL

JOKOWI TETAPKAN 1 MUHARRAM SEBAGAI HARI SANTRI NASIONAL

Terbit Oleh KABARPAGI on Sabtu, 28 Juni 2014 | Sabtu, Juni 28, 2014

Capres PDIP Joko Widodo menghadiri acara haul pendiri NU KH Hasyim Asyari dan haul Bung Karno di Ponpes Babussalam, Malang. Dalam kesempatan itu, pengasuh Ponpes, Gus Thariq Darwis bin Ziad meminta Jokowi untuk menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai hari santri nasional.

"Jika jadi presiden nanti, kami harap Pak Jokowi mau memperjuangkan untuk menjadikan tanggal 1 Ramadan sebagai hari santri nasional," kata Gus Thariq di Ponpes Babussalam, Jl Hasyim Asyari, Malang, Jatim, Jumat (27/6/2014).

Gus Thariq meyakinkan Jokowi, jika mau memperjuangkan keinginan mereka, Jokowi akan dipilih oleh seluruh santri dalam Pilpres 9 Juli nanti. Jokowi pun menuruti keinginan sang kiai itu.

"Hari santri nasional 1 Muharram saya sanggupi Insya Allah," kata Jokowi.

Ia kemudian menandatangani surat perjanjian tersebut. Penandatanganan dilakukan di hadapan ratusan santri dan para kiai.

"Dengan mengucap basmalah, saya tandatangani tanggal 1 Muharram sebagai hari santri nasional," katanya.

Sebelumnya, Jokowi-JK belum pernah melakukan perjanjian tertulis dengan pihak manapun terkait program-program pencapresannya. Dalam dialog capres yang diselenggarakan Kadin pekan lalu, pasangan Jokowi-JK enggan menandatangani surat perjanjian dengan Kadin seperti yang dilakukan pasangan Prabowo-Hatta.

"Kalau pakai perjanjian, berarti tidak percaya sama kami," kata JK kala itu.